MediAmpera.COM - Usai dilantik Presiden Prabowo di Istana Negara, Kamis 20 Februari 2025, Bupati Tanjung Jabung Timur, langsung tancap gas kumpulkan semua pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten.
Pidato pertamanya, Dillah Hikmah Sari, langsung menggema bahkan terkesan lebih keras. Dillah menegaskan pentingnya menjaga kekompakkan dan loyalitas selain kinerja.
“Saya tidak ingin lagi mendengar ada gap-gap antar kelompok pegawai ASN, termasuk ibu-ibu istri ASN. Tanggungjawab kita berat, visi misi yang kami usung butuh kekuatan besar, untuk mewujudkannya butuh kekompakkan kita semua,” tegas Dilla yang duet bersama Muslimin Tanja.
Selama ini Dillah merasa gerah mendengar isu-isu, seputar rencana kabinet yang akan menyertainya dijajaran Pemerintahan Kabupaten Tanjab Timur.
“Saya bersama pak Wabup, akan punya penilaian sendiri terhadap loyalitas, kinerja maupun kemampuan rekan-rekan dalam menjabarkan visi misi yang kami usung. Jadi semua saya minta tenang saja, bekerjalah dengan baik dan punya rasa tanggungjawab,” tegas Dillah, putrid mantan Bupati Tanjab Timur, H Abdullah Hich ini.
Pidato Dillah itu, jelas memberi signal positif di awal dalam menjalankan roda penerintahan. Dillah menegaskan, dirinya seorang pemimpin mandiri yang punya otoritas penuh, menentukan arah kebijakan sesuai janji kampanyenya.
Lima pesan penting yang disampaikan Dillah :
Pertama; Pentingnya kekompakkan menghadapi tantangan besar, untuk mewujudkan visi misi di tengah isu efisiensi anggaran. Kedua; Setiap kepala OPD segera konsolidasi program, agar tuntutan mempercepat terwujudnya visi merata progresnya lebih terukur.
Ketiga; Dillah harus langsung ke Magelang hingga 28 Februari mendatang. Namun bupati tetap ada di Tanjab Timur. Sebab pemerintahan utamanya pelayanan harus tetap efektif. Segala hal mendesak segera koordinasi ke wakil bupati.
Keempat; Agenda jangka pendek adalah persiapan menghadapi bulan suci Ramadhan. Seluruh Camat dan Kades dilarang meninggalkan tempat, guna memastikan seluruh masyarakat nyaman saat beribadah.
Kelima; Bupati dan Wakil Bupati punya penilaian sendiri terhadap loyalitas, kinerja, dan kemampuan setiap aparatur dalam menterjemahkan visi misi yang dijanjikan saat kampanye, jadi tidak usah bermanuver, untuk terlihat baik. Seriap aparatur diminta fokus saja bekerja dan khusus para istri untuk mendukung suaminya dengan menjaga kekompakkan.
Dillah dan Muslimin Tanja berbagi tugas. Dillah yang harus masuk Magelang untuk pembekalan langsung oleh Presiden Prabowo, sementara belum bisa ke Tanjabtim hingga 28 Februari 2025. Tugas pemerintahan didelegasikan ke Wakil Bupati, Muslimin Tanja. Duet Bupati ini, diyakini mampu membawa Tanjab Timur lebih maju lagi.***
Reporter : | Editor : MAS
0 Komentar